Sabar merupakan sifat mulia. Fayd al-Kasyani menyebut bahwa Sabar adalah salah satu manzilah 'Arifin. Sabar memang berat, seorang perempuan menangis terisak-isak disamping kubur suaminya ketika Rasulullah lewat dan Rasulullah berkata kepadanya "Bersabarlah", perempuan itu tanpa menyadari Rasulullah Saw berkata "Engkau tidak merasakan apa yang aku rasakan sehingga mudah bagimu untuk berkata sabar." Rasulullah Saw berkata "Aku adalah Nabi Allah" kemudian Rasulullah bersabda "Wa man yatasabar yasbaraahullah" (Barangsiapa yang berusaha sabar niscaya Allah akan membuatnya Sabar.) Al-Qur'an menjanjikan kemuliaan bagi orang-orang yang sabar :
1.Allah berikan kemuliaan di muka bumi : وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ اَىِٕمَّةً يَّهْدُوْنَ بِاَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوْاۗ وَكَانُوْا بِاٰيٰتِنَا يُوْقِنُوْنَ Kami menjadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka bersabar. Mereka selalu meyakini ayat-ayat Kami. (As-Sajdah [32]:24) Allah muliakan bahkan Allah jadikan pemimpin ummat bagi mereka yang bersabar atas beragam ujian yang Allah timpakan pada mereka. Dan kita melihat tokoh-tokoh besar dunia berhasil menjadi pemimpin besar setelah melewati derita demi derita. 2.Allah SWT memberikan pertolongan bagi hamba-Nya yang sabar : وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰىهُمْ نَصْرُنَا ۚوَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۚوَلَقَدْ جَاۤءَكَ مِنْ نَّبَإِ۟ى الْمُرْسَلِيْنَ Sungguh rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, lalu mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tidak ada yang dapat mengubah kalimāt Allah.240) Sungguh, telah datang kepadamu sebagian berita rasul-rasul itu. (Al-An‘ām [6]:34) Ayat ini sekalipun diperuntukkan untuk para Rasul tapi isyaratnya menunjukkan pada siapapun yang sabar maka Allah akan memberikan pertolongan bagi mereka. 3.Keselamatan yang Allah akan berikan bagi mereka yang sabar : سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِۗ (Malaikat berkata,) “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu) karena kesabaranmu.” (Itulah) sebaik-baiknya tempat kesudahan (surga). (Ar-Ra‘d [13]:24) 4.Janji surga yang akan diberikan kepada mereka yang sabar : وَجَزٰىهُمْ بِمَا صَبَرُوْا جَنَّةً وَّحَرِيْرًاۙ Dia memberikan balasan kepada mereka atas kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutra. (Al-Insān [76]:12) 5.Allah SWT menyertai orang-orang yang sabar dan tidak membiarkannya dalam kesendirian : يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah [2]:153) 6.Berita gembira dari Allah SWT bagi orang-orang yang sabar : Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar. (Al-Baqarah [2]:155) 6. Allah dan Malaikat mencurahkan sholawat kepada orang-orang yang sabar : Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). (Al-Baqarah [2]:156) Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah [2]:157) Dan di antara kemuliaan yang luar biasa di ceritakan dalam Kanzul Ummal : Ada seseorang yang datang dihadapan Allah SWT di Yaumil Qiyamah memanggul amal-amal baiknya namun ketika dibuka keburukan dan dosa-dosanya maka keburukan dan dosa-dosanya memakan semua amal Shalihnya sehingga tak tersisa apapun padanya. Ia menangis dihadapan Allah dengan penuh ketakutan sambil berkata "Ma Baqiya minni Syai'an" (Tak tersisa padaku sedikitpun kebaikan). Tiba-tiba datang awan tebal di atas kepalanya kemudian awan itu mencurahinya kebaikan yang begitu banyak dan tak terbatas hingga awan itu pergi. Ia bertanya pada Allah "Awan apakah itu yang menganugerahkan padaku kebaikan yang banyak" Allah SWT kemudian berkata: Itu adalah Awan Kesabaran dan atas kesabaranmu menanggung ujian dari-Ku ketika hidup di dunia, maka awan itu mencurahimu kebaikan yang banyak. ***
0 Comments
Leave a Reply. |
Risalah Amman (kesepakatan ulama dan cendekiawan seluruh dunia tahun 2005 di Yordania):"Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. " Archives
May 2024
Categories
All
|