Hanya kesabaran yang dapat mengubah yang keras menjadi lembut, yang buruk menjadi baik, yang lemah menjadi kuat. Kesabaran adalah sifat yang Allah jadikan sebagai hukum dalam kehidupan. Tidak semua sifat seperti itu. Bermakna siapa pun yang sabar dia akan mampu menggapai apa yang diinginkan. Karena itu, Allah SWT berfirman dalam al-Qur'an :
ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan." (Az-Zumar [39]:10) Begitu tak terbatasnya ganjaran yang Allah akan berikan bagi hamba yang sabar. Namun sabar yang bernilai bukan sekadar menahan perihnya penderitaan, tetapi sabar yang memiliki tujuan. Saya pernah menonton film India yang disutradarai oleh Ketan Mehtan dengan judul The Mountain Man. Film ini diangkat dari kisah nyata tentang seorang pria tua yang bernama Dasrath Manji. Apa yang luar biasa sehingga ia digelari sebagai Lelaki Penakluk Gunung? Upayanya selama 22 tahun ia pecahkan batu demi batu, sehingga gunung terjal terbelah menjadi jalan penghubung desanya yang terisolir menuju kota. Selama ini desa Gehlaur, Bihar, dan India adalah desa kecil yang terpencil dan terisolir oleh gunung batu. Manji menikahi kekasih hatinya Falguni Devi yang kastanya lebih tinggi tanpa restu. Dalam keadaan hamil tua, Falguni membawa makan siang untuk suaminya yang tengah bekerja di tambang batu, namun ia terjatuh dari gunung. Manji membawa tubuh istrinya yang berlumuran darah mendaki gunung untuk membawanya ke Rumah Sakit. Namun sayang usahanya sangat terlambat dan istrinya meninggal dunia. Manji mengutuk gunung itu dan dia menggali batu demi batu dari gunung itu dan memecahnya dengan alat yang sangat sederhana, sehingga gunung terjal yang angkuh itu berubah rata menjadi sebuah jalan penghubung. Banyak yang menganggapnya gila, tapi setelah 22 tahun semua berutang jasa. Ia berhasil membentangkan sebuah jalan yang menghubungkan desa terpencil dengan kota. Harapannya tak jatuh lagi korban, seperti istrinya hanya karena kesulitan menembus jalur menuju Rumah Sakit. Kesabaran bukan sekadar menerima kesulitan, tapi kesabaran adalah ketahanan diri dalam mewujudkan apa yang diimpikan. Kesabaran bukan kepasrahan nrimo tanpa melakukan upaya untuk mengubah keadaan. Padanya terkandung tujuan mulia. Saya kagum dengan sosok Manji yang dengan sabar dan gigih mewujudkan hal yang paling gila menurut penduduk desa, yang sudah menerima kesulitan sebagai hal yang tak mungkin diubah dari generasi ke generasi. Abu Dzar al-Ghifari, ketika dihukum pembuangan ke Rabadzah berkata: "Aku akan bersabar menanggung teriknya matahari di sahara Rabadzah hingga tubuhku terpanggang panas matahari dan leherku tercekik agar orang yang datang kemudian berkata itulah Abu Dzar yang menanggung derita melawan kezaliman." Rasulullah Saw bersabda: "Setiap orang yang sabar ada tujuannya. Berat dan ringannya sabar terletak pada besar tidaknya tujuan." Karena itu, jangan biarkan sabar kita hanya menanggung penderitaan. Ubahlah menjadi sabar yang memilki tujuan. Sabar yang mengubah derita menjadi kemuliaan. ***
0 Comments
Leave a Reply. |
Risalah Amman (kesepakatan ulama dan cendekiawan seluruh dunia tahun 2005 di Yordania):"Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. " Archives
April 2024
Categories
All
|