Diriwayatkan bahwa seorang sufi besar, Abu bin Azhim (biasa disebut Abul Azhim), suatu waktu terbangun di tengah malam. Kamarnya bermandikan cahaya. Di tengah tengah cahaya itu ia melihat sesosok makhluk Malaikat yang sedang memegang sebuah buku. Abu bin Azhim bertanya: “Apa yang sedang Anda kerjakan?” Malaikat itu menjawab: “Aku sedang mencatat daftar pecinta Tuhan."
Abu bin Azhim ingin sekali namanya tercantum sebagai salah seorang pencinta Tuhan dalam daftar buku tersebut. Dengan cemas ia mencoba melongok ke daftar itu, tapi kemudian ia sangat terpukul dan kecewa, karena ternyata namanya tidak tercantum. Ia pun bergumam: “Mungkin aku terlalu kotor untuk menjadi pecinta Tuhan, tapi sejak malam ini aku ingin menjadi pecinta manusia." Beberapa hari kemudian ia terbangun lagi di tengah malam. Kamarnya dipenuhi cahaya terang benderang dan malaikat yang bercahaya itu hadir lagi. Abu bin Azhim kembali mencoba melihat daftar para pencinta Tuhan. Ia sangat terkejut, karena namanya tercantum pada papan atas daftar pecinta Tuhan. Ia pun bertanya kepada sang malaikat sambil terheran-heran, “Aku ini bukan pecinta Tuhan, aku hanyalah pecinta manusia, bagaimana mungkin namaku tercantum sebagai salah seorang pencinta Tuhan?” Malaikat menjawab, “Baru saja Tuhan berfirman kepadaku bahwa engkau tidak akan pernah bisa mencintai Tuhan sebelum kamu mencintai sesama manusia.” Dalam sebuah riwayat, Rasulullah Saw bersabda, “Kecewa dan merugilah orang yang tidak dikaruniai hatinya rasa kasih sayang pada sesama manusia.” Mencintai Rasulullah Saw sama dengan mencintai Allah. Mencintai orangtua sama dengan mencintai Allah. Mencintai sesama manusia sama dengan mencintai Allah. Seorang sufi bernama Ahmad bin Muhammad al-Sawih al-Maliki al-Khalwati berkata, “Engkaulah Muhammad, pintu Allah (Baab Allah), tanpa engkau tidak sampai orang kepada-Nya." Karena itu, marilah kita cintai Baginda Rasulullah Saw dan keluarganya sebagai manusia dan sebagai teladan. ***
0 Comments
Leave a Reply. |
Risalah Amman (kesepakatan ulama dan cendekiawan seluruh dunia tahun 2005 di Yordania):"Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. " Archives
April 2024
Categories
All
|