Tulisan sebelumnya mendiskusikan bagaimana pandangan John Hick berkembang secara gradual dari Kristologi tradisional menuju model pluralisme yang tidak menitikberatkan pada keunikan Yesus sebagai juru selamat. Perubahan bertahap itu penting dipahami untuk menegaskan bahwa gagasan pluralisme yang dikembangkannya tidak muncul secara tiba-tiba. Di awal karir akademisnya, Hick punya perhatian mendalam pada soal Kristologi, seperti terlihat dalam kritiknya terhadap pandangan D.M. Baille. Dalam bukunya, God was Christ (1948), Baille mengafirmasi kemanusiaan Yesus, tetapi tidak secara eksplisit menerima atau menolak ketuhannya.
0 Comments
|
Risalah Amman (kesepakatan ulama dan cendekiawan seluruh dunia tahun 2005 di Yordania):"Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. " Archives
April 2024
Categories
All
|