Sebentar lagi, kaum Muslimin akan memperingati Hari Raya Kurban, Idul Adha. Pada musim-musim ketika kambing dan sapi ramai diperdagangkan, pada saat yang sama ramai juga beredar hadis-hadis tentang keutamaan berkurban. Sebagian muballigh menyampaikan bahwa binatang ternak yang kita kurbankan akan membantu kita dalam menyeberangi shirath di hari akhir nanti. Terlepas dari makna batiniah ibadah kurban, saya ingin menyoroti isu tentang kurban kolektif.
0 Comments
Beberapa waktu yang lalu muncul dalam media sosial yang menyebutkan Sunni dan Syiah itu beda, bahkan menyatakan Syiah bukan Islam. Tentu pernyataan ini datang dari orang yang tidak paham sejarah dan tidak belajar ilmu Kalam (teologi Islam). Jelas bahwa Sunni dan Syiah adalah mazhab yang diikuti umat Islam dalam beragama. Mazhab sebagai jalan dan cara dalam beragama, meski kedua mazhab ini mengambil dasar pemikirannya dari Kitabullah dan Hadis Rasulullah Saw. Syiah dan Sunni, keduanya masih bagian agama Islam sebagaimana disepakati ulama dan cendekiawan sedunia di Jordania tahun 2005 yang dideklarasikan dalam Risalah Amman.
Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengadakan Seminar Penelitian Gerakan Syiah di Indonesia, yang dihadiri oleh organisasi-organisasi Islam, termasuk IJABI (Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia) dan ABI (Ahlulbait Indonesia) pada 14 Desember 2016 di Hotel Millenium, Jakarta Pusat.
Bismillahirrahmanirrahim
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Ali Muhammad Sesuai arahan Ketua Dewan Syura IJABI Dr. KH. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc, bahwa sejak awal berdiri IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) mengikuti Ketetapan Pemerintah Republik Indonesia dalam penetapan tanggal 1 Ramadhan dan Idul Fitri (1 Syawal). Pada media sosial seperti whatsapp, facebook, twitter, dan blog, saya menemukan diskusi fiqih yang sebetulnya masuk dalam wacana ikhtilaf. Mungkin karena merasa benar sendiri sehingga ketika ada yang tidak sama dengannya segera dianggap bukan bagian dari golongannya. Padahal, sama-sama beragama Islam; sama-sama mengikuti Al-Quran dan mengikuti Rasulullah saw beserta Ahlulbait as.
|
Risalah Amman (kesepakatan ulama dan cendekiawan seluruh dunia tahun 2005 di Yordania):"Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. " Archives
April 2024
Categories
All
|