Berikut akan saya tunjukkan satu kasus kemusykilan atau lebih tepatnya kebingungan sarjana Islam revisionis dan solusi yang Islam ilmiah tawarkan untuk menyelesaikannya. Karena itu, untuk gaya-gayaan, Islam ilmiah kita sebut sebagai Islam mazhab post-revisionis.
0 Comments
Namanya juga ilmiah, jadi harus pakai teori sebagai panduan supaya tetap di jalan yang lurus. Alfatihah menyebutnya shiratal mustaqim. Shiratalladzina an'amta alaihim wa laa adh-dhaalliin. Amiin. Berarti yang Ndak ilmiah bukan shiratal Mustaqim, dong? Ya jelas to mas. Ciri ilmiah itu konsisten, ajeg, lurus, ndak banyak ngeles, istiqamah. Itulah karakter Islam ilmiah. Kalau tidak, berarti Islam dogma.
Bagaimana Abban mengenal Sulaim?
Ketika tiba di Irak Hajjaj mencari-cari Sulaim. Sulaim lari menghindar dan bertemu kami di Nobandjan. Ia tinggal serumah dengan kami. Sebelumnya aku tidak pernah melihat orang yang paling berwibawa, paling bersemangat, dan paling bersedih dari dirinya. Tidak juga aku pernah melihat orang yang paling membenci ketenaran dirinya sendiri darinya. Saat itu umurku 14 tahun. Aku telah hafal al-Quran. Aku selalu bertanya kepadanya. Ia bercerita kepadaku tentang pejuang Badar. |
Risalah Amman (kesepakatan ulama dan cendekiawan seluruh dunia tahun 2005 di Yordania):"Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. " Archives
April 2024
Categories
All
|